lanjutan unsur teknik vokal


# TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B

# TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah : rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama.

Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.

# APRESIASI adalah : Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni.

# BIRAMA adalah : ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama :

2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8

# PADUAN SUARA adalah : Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan.

# JENIS-JENIS PADUAN SUARA :
@. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.
@. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.
@. Paduan Suara 3 sejenis S – S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.
@. Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.
@. Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass.
@. Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.

# DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara.

# Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik :
@. memiliki sifat kepemimpinan
@. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh
@. sebaiknya sehat jasmani dan rohani
@. simpatik
@. menguasai cara latihan yang efektif
@. memiliki daya imajinasi yang baik
@. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.


# TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik :

1. f : forte = keras

2. ff : fortissimo = sangat keras

3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin

4. mf : mezzo forte = setemgah keras

5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut

6. p : piano = lembut

7. pp : pianissimo = sangat lembut

8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin

9. mp : mezzo piano = setengah lembut

# PERUBAHAN TANDA DINAMIKA :

- Diminuendo (dim) : melembut

- Perdendosi : melembut sampai hilang

- Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang

- Calando : mengurangi keras

- Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun

- Cresscendo : berangsur-angsur keras

- Decrsescendo : berangsur-angsur lembut

#TANDA TEMPO adalah : tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan.

A.TANDA TEMPO CEPAT :

1. Allegro : cepat

2. Allegratto : agak cepat

3. Allegrissimo : lebih cepat

4. Presto : cepat sekali

5. Presstissimo : secepat-cepatnya

6. Vivase : cepat dan girang

B. TANDA TEMPO SEDANG :

1. Moderato : sedang

2. Allegro moderato : cepatnya sedang

3. Andante : perlahan-lahan

4. Andantino : kurang cepat

C. TANDA TEMPO LAMBAT :

1. Largo : lambat

2. Largissimo : lebih lambat

3. Largeto : agak lambat

4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan

5. Grave : sangat lambat sedih

6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.

# PERMATA / CORONA adalah tanda untuk menambah hitungan menurut selera.

unsur teknik vokal


TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.

UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :
siji. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
loro. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
- Pernafasan Dada: cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
- Pernafasan Perut: udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.
- Pernafasan Diafragma: adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.
telu. Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
papat. Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
limo. Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
ennem. Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
pitu. Improvisasi adalah : usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
wolu. Intonasi adalah : tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.

# Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :

@. Pendengaran yang baik

@. Kontrol pernafasan

@. Rasa musical.

# NADA adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.

SIFAT NADA ADA 4 (papat) :
siji. FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.
loro. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
telu. INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
papat. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.

# AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.

Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.

# CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras.

# DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan.

# STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.


SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (Telu) :

siji. Suara Wanita Dewasa ;

@. Sopran (suara tinggi wanita)

@. Messo Sopran (suara sedang wanita)

@. Alto (suara rendah wanita)

loro. Suara Pria Dewasa :

@. Tenor (suara tinggi pria)

@. Bariton (suara sedang pria)

@. Bas (suara rendah pria)

telu. Suara Anak-anak :

@. Tinggi

@. Rendah.

# TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.

Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah).

Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor :
@. Bersifat riang gembira
@. Bersemangat
@. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½

Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :
@. Kurang bersemangat.
@. Bersifat sedih
@. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 ."continue"

tekni vokal




Pertama-tama, hal yg paling penting dalam seni vokal menurut 'mereka' adalah pernafasan..Pernafasan saaat bernyanyi dengan pernafasan biasa tentu jauh berbeda..Bagi yg tidak biasa bernyanyi, mungkin rasa 'ngos-ngosan' bila bernyanyi..

Prinsip pernafasan saat bernyanyi adalah menghirup udara secepat dan sedalam mungkin, lalu mengeluarkannya sehemat mungkin dan lama..

Bahkan kita tak perlu menghirup nafas! kita hanya perlu mengembangkan rongga dada, dan kemudian udara otomatis akan terisi.. Jadi tak perlu ada suara2 yg mengganggu di microphone saat kita bernyanyi..

Pernafasan di bagi menjadi tiga garis besar, yaitu: pernafasan dada, diafragma dan perut.. ada sedikit kontradiksi di sini.. sebagian orang ada yg bilang pernafasan perut yg bagus dalam bernyanyi, ada jg yg bilang pernafasan diafragma.. Namun gw mengatakan pernafasan perut itu melelahkan, dan pernafasan diafragma itu lebih menyimpan banyak udara..

Bagaimana cara bernafasnya?! Silahkan lihat2 lagi mengenai pernafasan diafragma yg sudah banyak di ulas di postingan2 klinik vokal :D

Sikap Tubuh

Bagian selanjutnya adalah mengenai sikap tubuh secara keseluruhan ketika bernyanyi, walau bukan bagian yg terpenting, namun mau-tidak-mau hal ini turut berpengaruh terhadap performa vokal kita..

badan kita mesti tegap, rileks, dan fleksibel.. Bahu jangan di angkat selama bernafas mungkin selama bernyanyi, terutama saat menarik nafas.. dada diperlebar cenderung di majukan ke depan.. kaki agak di jarangkan, agar bisa berdiri seimbang..

Bentuk Mulut

Mulut usahakan agar terbuka lebar bagi pemula, agar resonansi udara dalam berjalan dengan baik.. resonansi dada berguna dalam mengambil nada2 rendah, hidung untuk nada2 tinggi, tenggorokan untuk suara yg jernih (namun jangan menumpukan suara pada tenggorokan, karena akan mengakibatkan kita kelelahan tenggorokannya), dan terakhir kepala bila hendak mengambil nada2 amat tinggi..

Lidah di datar kan selama bernyanyi, dan ujungnya menyentuh bagian belakang gigi seri bawah kita.. Lidah harus se rileks mungkin, karena buat gw pribadi, ini yg sering gw perhatikan dan menjadi yg sulit bagi pemula termasuk gw dulu Rongga mulut seperti kita menguap, jadi prinsipnya agar ruang keluar udara dapat menjadi lebar..

Lebarkan mulut saat bernyanyi dengan nada rendah, karena hal itu dapat membantu..Perhatikan juga bagian atas rongga mulut, usahakan agar selebar dan seluas mungkin, sekali lagi seperti kita menguap..

Ukuran lebar bibir adalah 3 jari (coba masukkan 3 jari ke mulut lo, itulah ukuran minimalnya) Lebarkan mulut ke samping bila hendak mengambil nada2 rendah, gw rasa itu membantu..

Outward Support

ini cukup vital utk bernyanyi, karena kita membutuhkan support untuk mengeluarkan nada agar lebih gress dan pitch nya terjaga (sebenarnya gw sulit menguraikannya dengan kata2 :D )

Sebagai contoh, lihat Hany (kalo ga salah namanya itu: cowo loh) Indo Idol,, itulah contoh vokalis yg sama sekali tidak menggunakan outward support

bagaimana caranya?? kencangkan bagian samping bawah tulang rusuk.. coba katakan "HISSSSS... " taruh tangan di bawah samping rusuk dan rasakan bagian itu mengencang.. NAH!! tahan terus selama bernyanyi (fleksibel aja se)
"selamat mencoba dan bila ingin lebih tahu datang ke sanggar kami"

Sosiologi Musik



Sosiologi musik mempelajari tentang hubungan antara musik dengan individu yang mendengarkannya . Beberapa hal terpenting yang dipelajari dalam sociology of music antara lain adalah hubungan antara tenaga produktif dengan keadaan yang mempengaruhi produksi.

Dalam dunia musik, yang dimaksud dengan tenaga produktif adalah:
1. kegiatan menulis dan membuat musik.
2. hasil kerja seniman/pekerja musik yang reproduktif.
3. teknologi yang digunakan dalam memproduksi serta mendistribusikan musik.


Lalu yang dimaksud dengan keadaan yang mempengaruhi produksi adalah:
1. keadaan ekonomi dan ideology yang mana segala kegiatan musik terkaitkan.
2. mentalitas serta selera para pendengar.

Theodore Adorno, seorang sosiolog dan musikolog kelahiran Jerman, lalu menegaskan bahwa suatu karya adalah segala hal yang terstruktur secara objektif dan memiliki arti tersendiri, hal-hal yang dapat mengundang analisa, serta dapat diartikan dan dirasakan dengan tingkatan akurasi yang berbeda. Mengacu kepada pernyataan ini, Adorno membagi pendengar ideal kepada 7 kelompok pendengar berdasarkan kemampuan mendengar masing-masing kelompok.

Kelompok-kelompok tersebut antara lain :
1. Expert Listeners (pendengar ahli), ciri dari pendengar dari kelompok ini adalah kemampuan mendengar secara keseluruhan atau mendengarkan secara structural. Kelompok ini memiliki kemampuan untuk mendengar elemen-elemen formal dari sebuah karya musik. Mampu mendengarkan urutan/bagian-bagian, mendengar momentum masa lalu, masa sekarang, serta masa depan, dan mengkristalisasikan semua itu menjadi kontex yang berarti.
2. Good Listener (pendengar yang baik), mampu mendengarkan elemen-elemen yang tersebut di atas, namun tidak memiliki kesadaran tentang keterlibatan teknis dan structural dari sebuah karya.
3. Cultural Listener (pendengar secara kebudayaan), menghargai musik sebagai suatu asset kebudayaan.
4. Emosional Listener (pendengar emosional), tidak didefinisikan oleh objek yang mereka dengarkan tetapi keadaan mental yang timbul dari objek yang didengarkan.
5. Resentment Listener (pendengar fanatik), sangat setia kepada satu jenis musik tertentu, sehingga tidak menerima segala bentuk penyimpangan kepada norma dan peraturan jenis musik tersebut.
6. Entertainment Listener (pendengar untuk hiburan), adalah tipe pendengar yang menjadi target industri, musik dianggap sebagai “selingan yang nyaman”.
7. Anti – Musical , karena masyarakat terdiri dari orang yang mendengarkan musik dan yang tidak, maka Adorno mengklasifikasikan mereka sebagai sebuah tipe Anti – Musical.

Quincy jones



Musisi Muda Kurang Peduli Sejarah Musik
TERLALU banyak musisi yang terkenal sedemikian cepat, tapi akhirnya dilupakan begitu saja, karena dasar dari musiknya belum mereka mengerti. Itu dilontarkan Quincy Jones yang pada usianya 75 sekarang masih ngetop dan jadi dambaan para mega bintang. Bahkan ia mengajak taruhan 10.000 dolar kepada para wartawan bahwa para musisi muda tak banyak tahu dan tabu siapa Duke Ellington atau Charlie Parker, legenda dunia jazz. Jones yakin taruhannya menang karena ia melihat kurangnya kepedulian musisi muda akan sejarah musik di masa lalu. Quincy paling banyak diingat orang sebagai produser album ‘Thriller’ Michael Jackson yang terjual lebih 100 juta kopi di seluruh dunia, sehingga nama Michael Jackson melambung jadi mega bintang. Ketika Bob Geldof melansir show amal seluruh dunia buat menggalang dana kemanusiaan di Afrika dan melahirkan album terkenal ‘We are the world’, Quincy Jones yang punya nama lengkap Quincy Delight Jones Jr, produser dan dirigennya. Tokoh musik dunia yang makin tua makin dipuja ini lahir di kota Chicago. Ia bermusik pada usia belasan tahun, dan berteman baik dengan penyanyi-pianis tuna netra, Ray Charles yang mengajarinya baca not balok. Tapi sebelumnya ia banyak mencoba semua alat musik dan menciptakan lagu tanpa ada yang mengajari. Tapi setelah bisa baca not balok, ia makin keranjingan main terompet, trombon, saksofon, bas, piano, gitar dan drum. Pada usia 16 tahun Jones mulai bermusik secara profesional. Quincy Jones yang bekerja keras meniti karir sebagai penyanyi, dirigen, komponis, produser dan pemain musik berbagai instrumen. Saat merayakan HUTnya yang ke-75, puluhan artis jazz dan pop papan atas memberi hadiah dan satu demi satu mereka ke panggung membawakan lagu-lagu karya Jones. Bahkan para bintang musik dunia seperti Patti Austin, Petula Clark, Herbie Hancock, Mick Hucknall, Al Jarreau, Chaka Kahan, Nana Mouskori, Lee Ritenour, Curtis Stigers dan lainnya naik satu panggung dan menyanyi bersama. Kepada para musisi muda Quincy Jones berpesan, “Kalau kamu tahu asal usulmu, mudah sekali mencapai tujuan yang kamu inginkan. Cari arti masa lalu kamu dan galilah yang dalam”. Tapi, pesan Quincy Jones tertuju dan berlaku kepada para musisi muda Amerika. Kalau para musisi muda Indonesia mungkin lain. (W.Poer)-k

"teori musik 1"


"Teori musik"




Musik sangat erat hubungannya dengan bunyi, nada, ritme, harmoni

BUNYI adalah salah satu bentuk energi.
Proses terjadinya: bergetarnya sumber bunyi yang mengenai partikel-partikel di udara dalam bentuk rapatan dan renggangan dan merambat melalui zat perantara. (di ruang hampa udara bunyi tidak dapat terdengar)

batasan bunyi yang masih dapat terdengar oleh gendang telinga manusia antara 20Hz-20.000Hz ( audiosonik). Sedangkan dibawah 20Hz (infrasonik) dapat terdengar oleh anjing dan jangkrik, Sedangkan di atas 20.000Hz (ultrasonik) dapat terdengr oleh kelelawar.


Nada dihasilkan dari bunyi yang frekwensinya teratur atau tetap. semakin tinggi nada (pitch) semakin tinggi pula frekwensinya. Sedang keras dan lembutnya nada ditentukan oleh amplitudo gelombang bunyi.

Ritme atau Irama (dari bahasa Yunani ῥυθμός – rhythmos, "suatu ukuran gerakan yang simetris") adalah variasi horizontal dan aksen dari suatu suara yang teratur.

Harmoni atau keselarasan.


Pada musik dikenal 2 macam sistem nada yaitu diatonis dan pentatonis

Susunan berjenjang nada-nada pokok sistem nada dari salah satu nada dasar sampai dengan nada oktafnya disebut tangga nada ( minor / mayor )